Kamis, 02 Juni 2016

Spesifikasi dan Review Canon Eos 760D

 


Wooow berita baru dalam dunia kamera digital DLSR kali ini salah satu prusahaan kamera tenama Canon merilis kembali tipe kamera dlsr terbaru dari pengembangan dari generasi sebelumnya canon Eos 750D.

kamera ini adalah kamera tipe DSLR yang di kembangkan kecanggihannya melebihi tipe sebelumnya yang mampu menjawab kebutuhan zaman dan melengkapi kekurangan pada fitur -fitur yang belum  ada pada Eos 750D.

Selain memiliki banyak kelebihan, juga dilengkapi dengan LCD layar sentuh agar memudahkan pengguna untuk mengambil gambar dari arah manapun, ia juga memiliki kualitas gambar yang baik, teknologi yang canggih, otomatis dan juga teknologi yang selalu  mengikuti perkembangan zaman yang akan memberikan kepuasan yang berlebih dalam karya fotografi ketika sobat menggunakan kamera yang satu ini.

Canon 760D merupakan kamera DSLR pemula yang tercanggih fiturnya di tahun 2015 ini. Kamera ini termasuk kelas pemula karena memiliki angka tiga digit. Secara sekilas, 760D memang terlihat seperti kamera DSLR pemula, yang ditandai dengan ukurannya yang ringkas, dan bahan kamera sebagian besar dari plastik (bukan logam magnesium alloy).

Dengan kamera semi pro bisa dilihat dari layar LCD yang berada dibagian atas kamera untuk melihat setting exposure dan beberapa setting lainnya. Selain itu, 760D memiliki roda kendali di bagian belakang kamera, sebuah ciri yang biasanya hanya dimiliki kamera kelas menengah/semi pro.

Roda kendali ini agak kecil bagi saya. Kadang sulit dijangkau dengan jempol. Dengan kehadiran roda kendali ini, pengguna dapat mengubah bukaan lensa atau kompensasi eksposur tergantung mode kamera apa yang aktif. Layar LCD kecil diatas kamera ini yang membedakan antara kamera Canon 760D ini dengan kamera DSLR pemula lainnya.

Spesifikasi hardware kamera ini juga cukup canggih. Katakanlah 24 MP APS-C sensor yang merupakan sensor kamera dengan resolusi tertinggi dan terbaik saat ini, bahkan mengalahkan Canon EOS 70D, 60D dan 7D.

Sistem autofokus dari 760D merupakan warisan dari kamera profesional 7D yang sudah teruji dari kecepatan dan akurasi foto untuk subjek diam dan bergerak. 19 titik fokus yang tersedia semuanya bersifat cross-type yang sensitif. Dengan adanya sistem autofokus ini, tombol di bagian atas bertambah satu, yaitu tombol pengganti autofokus, tombol ISO, dan tombol lampu.

Kualitas gambar yang dihasilkan sensor 24MP dan prosesor DIGIC 6 ini cukup baik meng-handle ISO tinggi. Di ISO 100-400, kualitas sangat baik. ISO 800-3200 kualitas sedang, dan 6400 dan 12800 kualitas kurang begitu baik karena detail dan ketajaman berkurang. Saat memotret file RAW, color noise terlihat cukup banyak, tapi saat memotret JPG, dan setting noise reduction standard, color noise bisa ditekan.

Dynamic range, kemampuan image sensor menangkap dan membedakan antara terang-gelap, lebih baik daripada sensor 18MP atau 20MP, dan menurut saya sudah cukup baik untuk fotografi sehari-hari tapi belum sempurna

 

Implementasi live view Canon 760D ini saya rasakan juga lebih baik dari kamera DSLR pendahulunya dan juga pesaing. Di mode live view, kita bisa mengganti nilai bukaan, shutter speed, ISO secara langsung dan melihat efeknya di layar. LCD 760D ini touchscreen, dan juga bisa diputar, memudahkan untuk memotret dengan angle yang tidak biasa. Saat memotret dengan live view, reaksi autofokus dan kamera terasa lebih cepat daripada kamera DSLR lainnya dan tidak begitu berisik dibandingkan model terdahulu (70D, 700D, 650D). Juga yang mengejutkan saya adalah tidak ada black out layar dan shutter lag cukup minimal. Namun kecepatan auto fokus dan foto berturut-turutnya saat live view tidak secepat saat memotret melalui jendela bidik.

Kamera ini mengunakan baterai yang berbeda dengan pendahulunya 700D/650D, yaitu baterai LP-E17 yang kapasitasnya 440 foto per charge. Dalam pengalaman saya, foto dari pagi jam 6 sampai siang, sekitar 250 foto, indikator baterai masih penuh. Sedangkan teman-teman lain yang mengunakan compact/mirrorless sudah habis baterai pertama mereka sesaat sebelum makan siang.
Yang saya sayangkan, beberapa pengaturan secara software tidak diberikan Canon untuk kamera Canon 760D, sesuai tradisi kamera DSLR pemula, pilihan ISO hanya 1 stop, bukan 1/3 stop, tidak ada pilihan pengaturan Kelvin.

Kelebihan Canon 760D
  • Kualitas gambar baik, detail tinggi
  • Lumayan ringkas dan ringan untuk kelas kamera DSLR
  • Handling dan fitur seperti kamera semi-pro
  • Sistem autofokus 19 titik yang sudah teruji
  • Kinerja autofokus dan implementasi live view yang bagus
  • Built-in flash bisa untuk memicu flash secara optik/cahaya
  • Made in Japan (Quality Control yang lebih baik?)

Kelemahan Canon 760D
  • Roda kendali di bagian belakang kamera bagus, tapi agak kecil
  • Pilihan ISO 1 stop, bukan 1/3 stop untuk pengaturan yang lebih presisi
  • Auto ISO tidak ada pilihan minimum shutter
  • Tidak ada pengaturan Kelvin
  • Autofokus saat liveview di kondisi cahaya gelap, agak lambat misalnya indoor, agak pelan (1/2-1.5 detik) dan tergantung dari lensa yang digunakan
  • Sedikit pilihan kustomisasi misalnya mengubah/memprogram tombol menjadi fungsi lain
  • Tidak ada AF-micro adjustment untuk mengkalibrasi lensa yang autofokusnya sedikit melenceng.
  • Jendela bidik optik ukurannya agak kecil dan dari kaca/pentamirror yang sedikit lebih gelap.

Kesimpulan

Tidak mudah memilih kamera digital karena rata-rata sudah cukup bagus dan harganya juga tidak terlalu tinggi. Bagi saya Canon 760D kamera yang bagus untuk pemula ataupun kamera cadangan untuk profesional. Keuntungan memilih sistem kamera DSLR Canon yaitu jumlah pemakainya banyak dan pilihan dan ketersediaan lensa dan aksesorisnya paling banyak dibandingkan dengan sistem kamera lainnya.

Dibandingkan dengan Canon 750D, 760D punya layar LCD tambahan, dua roda kendali, dan autofokus live view yang lebih bagus saat mengikuti subjek bergerak. Menurut saya lebih baik yang 760D karena dana ekstra yang dikeluarkan sangat pantas.

Dibandingkan dengan Canon 70D, 760D punya image sensor yang sedikit lebih baik 24 MP vs 20 MP, prosesor lebih baru (DIGIC 6 vs DIGIC 5+), ukuran kamera 760D lebih ringkas, lebih murah, tapi semuanya lebih kecil (jendela bidik, roda kendali, layar lcd di bagian atas kamera), dan autofokus di liveview tidak secepat 70D, terutama saat mengikuti subjek bergerak.

1 komentar:

  1. Lucky Club Casino Site Review 2020
    Lucky Club Casino Review, Including latest promotions, games, complaints and more! Rating: 1 luckyclub · ‎Review by LuckyClub.live · ‎Price range: ₹10,000

    BalasHapus