Selasa, 21 Juni 2016

Spesifikasi dan Review Nikon D3300

 
Berbicara mengenai kamera pasti tidak bisa dilepaskan dari merek yang satu ini, yaitu Nikon. Yap, sejak jaman dulu, merek ini emang udah ahli bikin kamera. Bahkan, bisa dibilang jika Nikon merupakan salah satu produsen kamera paling kondang yang ada di dunia.

Nikon sendiri tidak hanya memproduksi satu jenis kamera, melainkan banyak jenis kamera, termasuk kamera dslr juga. Nah, kalau kamu kepengen membeli kamera dslr buatan Nikon tapi uang kamu tidak begitu banyak, maka kamu bisa membeli kamera Nikon D3300.
Untuk ukuran kamera dslr, harga Nikon D3300 cukup terjangkau kok. Jadi gak bakal bikin tabungan kamu jebol gitu.

Nikon D3300 meneruskan jalan para pendahulunya di kelas DSLR entry-level (pemula), dengan banyak fitur seperti mode built-in shooting dan retouch serta user interface yang ramah untuk pemula. Memiliki sensor CMOS 24,2 megapixel tanpa filter low-pass optik menjamin resolusi yang tinggi dengan prosesor gambar EXPEED 4. Kisaran ISO dari 100 hingga 25.600 menjaminkan gambar dengan kualitas tinggi rendah noise.

D3300 mampu melakukan pengambilan foto secara terus menerus hingga 5 fps. Kamera DSLR ini juga bisa merekam video full HD 1080/60p. Dijual dengan lensa kit yang baru, didesain agar kompak dan bisa dilipat, yaitu lensa 18-55mm F3.5-5.6 VR II. Berbagi opsi nirkabel untuk konektivitas dengan smartphone atau tablet dapat dicapai melalui modul WU-1a milik NIkon atau kartu SD Eye-Fi.

Desain D3300
Sepertinya, sekilas kami sama sekali tidak melihat adanya perbedaan antara D3300 dengan D3200 maupun D3100. Dilihat dari semua sisi terlihat sama, hanya yang berbeda adalah angka seri dan beberapa tombol saja. Bodi kamera ini kira-kira adalah 124 x 98 x 75,5 mm dan dengan berat 460 g baterai dan kartu memori. Cukup ringan dan pastinya mudah untuk dibawa-bawa.

Melihat ke bagian belakang Anda akan melihat layar LCD dengan spesifikasi Exquisite 3,” 921,000 dots serta aspek rasio 4:3. Fitur-fitur standar tetap ada pada kamera ini, mulai dari tombol Navigasi, Live View, Delete, Continous Brust, Play, Menu, Zoom in dan Zoom out, Bracketing maupun dial serba guna untuk pengaturan Shutter Speed serta Aperture.

Sedangkan di bagian atas, bundaran mode terpampang jelas dan mudah diatur sesuai keinginan. Anda bisa memilih mode Manual, Shutter Priority, Program, Aperture Priority, Auto, dan mode lain yang jumlahnya mencapai puluhan. Dukungan lain juga berasal dari tombol Shutter yang dirancang lebih responsif serta pas dengan pegangan jari manis. Semakin memudahkan para fotografer untuk berkreasi. Ini adalah desain egronomis dan Nikon tetap mempertahankan bahan magnesium alloy sebagai bahan utama dari body kamera D3300. Bahan ini dianggap lebih kuat dibandingkan plastik.
berbahan Magnesium Alloy, dan Polycarbonat resin, bisa dikategorikan sebagai kamera yang tahan terhadap cuaca apapun, juga terlihat sangat kokoh digenggam.

Sensor & Prosesor.

Selain itu, Nikon D3300 juga sudah dilengkapi dengan mesin prosesor baru dari jenis EXPEED 4. Prosesor ini adalah prosesor yang sudah dipakai oleh Nikon D5300. Kecepatan tinggi dalam pengoperasian dan perekaman video lebih baik mampu ditawarkan EXPEED 4 ini. Ini adalah faktor terpenting pada sebuah kamera, sebab menyangkut besar kecilnya resolusi gambar yang dihasilkan dan kecepatan menangkap obyek.

Nikon D3300 memiliki Sensor dan Prosesor yang lebih besar dari D7000. loh kok bisa ya? padahal kamera ini jauh lebih murah dibanding D 7000. Coba perhatikan data berikut, CMOS Sensor DX Format sebesar 24Megapixel, menghasilkan output dengan resolusi 6080 x 4020 px dengan EXPEED-4 Image Prosesor, sedangkan D7000 hanya 16Mp, output resolusi maximum 4900 x 3000 dan EXPEED-2 Image Prosesor.

Dari spesifikasi tersebut, jelas kamera ini memiliki keunggulan yang luar biasa, bahkan hampir 2 x lipat, dan satu lagi, Nikon melepas Low Pass Sensor DSLR ini, sehingga gambar sangat Detil dan Tajam.!

Fitur Video
Sebenarnya yang satu ini menurut saya hanya sebagai faktor pendukung, tetapi Hampir setiap kamera modern jaman sekarang, sudah memiliki fitur Video Recording. tentu harapannya DSLR ini akan menjadi Gadget Multi fungsi.

Tak bisa diremehkan, Video Nikon D3300 sudah setara dengan Handycam Profesional.
Format Extensi Mov Full HD dengan ketajaman 1900×1100 px, saya yakin saat diputar pada Projector ukuran Bioskop sekalipun, hasilnya tak akan pecah.

Nikon D3300 sering kali disebut sebagai kamera HDSLR karena kemampuan merekam video yang sudah sangat baik bagaikan kamera perekam profesional. Dengan prosesor EXPEED 4, Anda bisa merekam video dengan kualitas HD atau High Definition sebesar 1080p yang berjalan pada kecepatan 30 fps. Tentu ini adalah fitur yang benar-benar sangat hebat pada sebuah kamera kelas pemula. Tidak perlu repot-repot saat merekam karena tersedia fitur AutoFokus penuh ditambah jack mikrofon eksternal stereo jika menginginkan kualitas suara lebih baik.

ISO dan Auto Fokus.
Rentan kepekaan cahaya ISO D3300 terbilang masih standar. Anda bisa menggunakan ISO 100 sampai 12800 dengan gambar bersih dari noise hingga angka 1600. Namun pada keadaan darurat Anda masih bisa menggunakan ISO tambahan yang mencapai angka 25600, namun dengan noise yang sudah tidak terjaga. tetapi jangan khawatir, iso sebesar itu sudah cukup meng-cover semua kebutuhan anda saat berada pada kondisi kurang cahaya.

Ada satu lagi fitur profesional dari D3300, yakni  Active D-Lighting yang memiliki fungsi mengontrol shadow maupun highlight. Inilah yang memungkinkan detail foto tetap terlihat baik dan jelas. Sedangkan fitur yang masih belum ditambahkan adalah titik AF (AutoFokus) yang masih bertahan pada 11 point. Padahal seri Nikon D7100 sudah memiliki 51 point. Masih menggunakan 11AF dan dilengkapi dengan 3D tracking Nikon yang sudah diakui dunia. Jadi? Memotret burung bergerak juga oke!

 

LCD dan Tombol Menu.
Disinilah letak kelemahan Nikon D3300, seperti halnya DSLR pemula yang lain. Navigasi dan letak tombol sedikit sulit di akses, namun anda akan terbantu oleh LCD sebesar 3 Inchi yang berada dibelakang cover body.

Kompatibel Lensa

Anda bisa menggunakan berbagai lensa Nikon dengan kode AF-S atau lensa third party dengan fitur built in motor. Untuk lensa dengan kode AF maupun AF-D bisa terpasang, namun Anda tidak akan dapat menggunakan AutoFokus. Standarnya D3300 memiliki lensa bawaan 18-55mm dengan fitur Vibration Reduction versi II.

Kelebihan D3300
  • Sensor APS-C 24 megapixel yang digunakan adalah salah satu yang terbaik di kelasnya
  • Bodi yang ringan dan proposional
  • Video HD yang detail dan mulus 1080/60p
  • Tombol Fn bisa disesuaikan memungkinkan untuk akses langsung ke ISO atau white balance
  • Tombol command dial belakang menjadikan mode P, mode A dan S mudah
  • File RAW menawarkan banyak ruang untuk koreksi termasuk penyesuaian kurva tone
  • Baterai yang sangat baik – Penilaian CIPA mencapai 700 foto

Kekurangan D3300
  • Pengaturan yang berguna seperti setting On/Off Auto ISO dan Active D-Lighting susah diakses karena terletak jauh di dalam menu kamera
  • Tidak bisa mengubah aperture saat mengambil foto dengan live view
  • Mode Auto terus menggunakan kecepatan rana yang sangat lambat dengan flash dimatikan
  • Mode film tidak begitu bagi terintegrasi
  • Auto focus lambat dalam mode live view
  • Beberapa pengambilan foto yang gagal saat mode panorama dalam kamera

Kesimpulan:
Dari hasil Review D3300 diatas, saya menyimpulkan bawah, DSLR ini memang layak anda beli, minus pada akses menu, tak akan menyulitkan anda jika sudah terbiasa menggunakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar